Kali ini kami akan membongkar mitos yang menghantui banyak konsumen dan calon konsumen pengguna AC di Indonesia.
Mari kita telusuri satu per satu rumor yang beredar yang mengatakan:
1. AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin dibanding AC non-inverter
2. AC Inverter lebih lama mendinginkan suhu ruangan dibanding AC non-inverter
3. AC Inverter repot, susah dan mahal perawatannya termasuk isi freonnya
4. AC Inverter bukan AC hemat listrik alias bohong hematnya atau pemakaian listriknya sama saja bahkan lebih boros dari AC non-inverter
5. AC Inverter lebih cepat rusak dibanding AC non-inverter Apakah anda pernah mendengar kabar seperti diatas? Kami ingin meluruskan dan mejabarkan dengan jujur semua rumor diatas.
Oke kita mulai penjabarannya yah.
1. AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin? Well rumor ini mulai beredar sejak kemunculan AC inverter pertama kali di Indonesia.
Hal ini terjadi karena semua AC Inverter pada saat itu menggunakan Freon R410A yang sudah ramah lingkungan dan tidak melubangi ozone lagi.
Dengan trade-off memiliki angka index dingin yang lebih rendah dibanding AC non-inverter yang semua merk masih menggunakan R22.
Freon R410A secara karakteristik memang kalah dingin dari R22 apalagi R32 yang baru muncul bulan Januari 2015 kemarin.
Oleh karena konsumen sudah terbiasa memakai AC dengan Freon R22 sejak jaman baheula, begitu menggunakan AC Inverter dengan Freon R410A jadi merasa kurang atau tidak dingin AC-nya.
Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel perbedaan Freon R32, R22 dan R410A kami. Solusinya gunakan AC Inverter Daikin karena semua tipe nya sudah menggunakan Freon R32. Sedangkan untuk Panasonic masih menggunakan Freon R410A.
Niscaya anda tidak akan lagi merasa AC Inverter tidak dingin atau kurang dingin. Tapi tentu saja PK AC anda harus cukup ya untuk mendinginkan ruangan anda. Cara supaya tahu kita harus pakai AC berapa PK dapat anda baca di artikel cara menghitung kebutuhan AC ruangan anda.
Kemudian satu lagi, AC Inverter lebih stabil menjaga suhu ruangan karena kompressor tidak pernah mati selama ber operasi tidak seperti AC konvensional yang kompressornya mati-hidup-mati-hidup.
Jadi salah satu penyebab AC Inverter dianggap kurang dingin adalah karena perbedaan fluktuasi suhu ruangan yang hanya sedikit dibanding AC non-Inverter Mari kita lihat gambar dibawah ini (silakan klik gambar untuk memperbesar, tapi kalo sudah liat jangan tutup jendelanya yah, tapi pencet BACK supaya bisa balik lagi ke artikel ini hehehehe) AC Inverter lebih stabil menjaga suhu ruangan Jadi pada saat kita set suhu remote di 24 derajat, selama PK AC mencukupi untuk mendinginkan ruangan, suhu ruangan akan antara 22 sampai 26 derajat, sedangkan bila menggunakan AC Inverter, suhu ruangan hanya akan antara 23.5 – 24.5 derajat.
Ini yang menyebabkan pengguna merasa AC non-Inverter mereka lebih dingin dibanding AC yang menggunakan teknologi Inverter. Kalau pake AC non-Inverter kan suhu ruangan pernah mencapai 22 derajat… 2 derajat dibawah suhu yang diminta.. Terang aja rasanya lebih dingin.
Jadi bukan berarti AC Inverter ga dingin yah. Kalau pake AC Inverter anda tidak perlu mematikan AC lagi jam 4 pagi misalnya karena kedinginan… Karena suhu yang kita set di remote akan stabil disitu.
2. AC Inverter lebih lama dinginnya. Pernyataan ini salah total ini memang ada hubungannya dengan jenis Freon yang digunakan, namun kalau masalah pendinginan secara scientific harusnya membuat ruangan lebih cepat dingin daripada AC non-Inverter karena memiliki Btu yang lebih besar.
Sebagai contoh AC Daikin Standard Thailand 1PK memiliki kemampuan mendinginkan ruangan atau Btu sebesar 9.000 sedangkan AC Daikin Inverter Smile 1PK memiliki rentang Btu 4.100 – 11.600. Jadi pada saat AC baru pertama kali dinyalakan Btu yang dimiliki AC mencapai 11.600 dibanding 9.000 konstan.
Jadi dalam waktu yang lebih singkat suhu ruangan akan turun. Namun karena rata-rata AC Inverter yang beredar di Indonesia menggunakan Freon R410A, maka kembali lagi mungkin rasanya kurang dingin di kulit. Jadi sekali lagi saya tekankan kalau AC Inverter lebih lama dinginnya salah besar ya.
Ingat gunakan AC Daikin Inverter dengan Freon R32 kalau mau berasa dingin banget ya. Atau kalau tetap mau pakai Panasonic, tipe Inverter 2015 mereka memiliki teknologi iAutoX. Jadi teknologi tersebut bisa membuat semburan angin sangat kencang ditambah teknologi Econavi Dual Sensor yang bisa “mengejar” manusia di dalam ruangan supaya dalam 20 menit pertama terkena semburan angin supaya lebih cepet merasa dingin, dan setelah 20 menit, sirip AC akan bergerak keatas agar anda tidak kedinginan. Canggih kan?
3. AC Inverter repot, susah dan mahal perawatannya termasuk isi freonnya. Well pernyataan ini juga salah. Mengapa? Karena perawatannya sama saja dengan AC non-inverter yaitu harus rajin dicuci 3 bulan sekali, atau 2 bulan sekali kalau ada yang merokok di dalam ruangan atau anda tinggal di daerah dekat laut seperti di Pantai Indah Kapuk, Pluit, Muara Karang, Kelapa Gading, Ancol, Pantai Mutiara, dll. Dan cuci ACnya pun harus menggunakan air PAM yah, bukan air tanah, karena air tanahnya mengandung garam yang bisa membuat AC cepat karatan.
Kecuali anda memiliki Filter air di rumah anda. Untuk lebih jelasnya kami persilahkan membaca artikel bagaimana cara menggunakan AC agar awet dan hemat listrik. Selebihnya memang untuk isi Freon lebih mahal AC Inverter karena menggunakan Freon R410A, sedangkan yang Freon R22 memang jauh lebih murah.
Namun Freon AC R32 bahkan lebih mahal lagi dari R410A. Dan mulai tahun 2015 ini kan AC ber Freon R22 sudah tidak boleh lagi dijual, jadi ke depannya mau tidak mau semua AC akan menggunakan Freon R32 atau R410A. Jadi AC Inverter atau bukan ongkos isi Freonnya akan jadi kurang lebih sama. Lagipula kalau memang dari pertama pemasangan ACnya sudah benar AC rumah anda TIDAK PERLU diisi-isi ulang Freonnya setiap kali service AC.Kami sampai membuatkan artikelnya khusus tentang perlukah isi ulang Freon AC?
Baca Juga Service AC Area MITRA TEKNIK AC:
- Service AC Jakarta Pusat
- Service AC Jakarta Timur
- Service AC Jakarta Timur
- Service AC Jakarta Utara
- Service AC Jakarta Selatan
- Service AC Depok
- Service AC Bekasi
- Service AC Tangerang Selatan
Oke kita bahas yang Panasonic dulu ya. Untuk AC Inverter Panasonic 1PK daya listriknya 225 – 920 Watt. Jadi pada saat AC menyala daya listrik yang tersedot adalah 920 Watt biar ruangan lebih cepat dingin. Setelah suhu ruangan tercapai konsumsi listrik akan turun bahkan bisa turun sampai 225 Watt terutama pada dini hari.
Nah masalahnya sekarang kalau di remote kita set suhu 16 atau 17 derajat… Mau jam berapapun pun suhu ruangan tidak akan mencapai suhu tersebut jadi daya listriknya bisa-bisa terus di 920 Watt!!!! Kalaupun turun paling ke 730 Watt…
Sedangkan kalau kita setel suhu remote 23 atau 24 misalnya. Suhu tersebut sangat mungkin tercapai pada malam hari hingga dini hari sehingga konsumsi listriknya bisa turun sampai 225 Watt, kecuali PK AC tidak cukup untuk mendinginkan ruangan yah.
Jadi kalau memang anda mau tetap pasang suhu remote di 16 atau 17 mending pake AC Low watt ajah. Daya listrik AC Alowa Panasonic 1PK cuman 660Watt…. itu lebih hemat dari AC Inverter Panasonic…
DIJAMIN! Ga perlu beli AC Inverter mahal-mahal… Oke… sudah jelas ya.
Pokoknya kalau suhu remote sudah 23 anda pada dini hari tidak kedinginan berarti PK AC anda TIDAK CUKUP untuk mendinginkan ruangan atau AC anda kotor atau AC anda ada mengalami masalah lainnya. Nah sekarang kita bahas Daikin.
AC Inverter Daikin lebih dahsyat dari yang Panasonic kenapa? karena di PK yang sama konsumsi listrik pada saat AC pertama kali dinyalakan lebih rendah, terutama untuk tipe High Inverter