Sahabat Teknik AC : Melayani, Service AC, Cuci AC, Pasang AC, Bongkar AC, Perbaikan AC, Bongkar Pasang AC, Penambahan Dan Isi Freon, Pengecekan AC Wilayah, Area, Daerah, Lokasi, Jakarta Utara Dan Sekitarnya
Sahabat Teknik AC : Melayani, Service AC Wilayah Jakarta Utara, Cuci AC Wilayah Jakarta Utara, Pasang AC Wilayah Jakarta Utara, Bongkar AC Wilayah Jakarta Utara, Perbaikan AC Wilayah Jakarta Utara, Penambahan Dan isi Ulang Freon Wilayah Jakarta Utara, Pengecekan AC Wilayah Jakarta Utara      
service ac Jakarta Pusat

Sahabat Teknik AC
Costumer Service : 082199633537

Home » , » Perbedaan AC Low Watt, AC Standart dan AC Inverter

Perbedaan AC Low Watt, AC Standart dan AC Inverter

PERBEDAAN AC LOW WATT - AC STANDART DAN AC AC INVERTER 




Air Conditioner atau biasa kita sebut dengan AC sepertinya sudah menjadi barang wajib bagi sebagian masyarakat di indonesia, khususnya di kota-kota besar yang berpenduduk padat yang memiliki cuaca dengan hawa panas menyengat tentu kebutuhan akan AC menjadi makin tinggi. Bahkan diperlukan lebih dari satu perangkat AC untuk mendinginkan suhu udara yang ada dirumah mau pun dikantor. Mungkin masih banyak diantara anda yang masih belum memahami "Perbedaan AC Low Watt, AC Standart dan AC Inverter" maka dalam artikel kali ini kami akan membahas tentang perbedaan ke tiga jenis AC tersebut berikut keunggulan mau pun kekurangannya.

AC JENIS INVERTER

Inverter adalah sebuah alat yang berkebalikan fungsinya dengan adaptor. Adaptor adalah sebuah alat yang berguna mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah). Contoh paling sederhana dari adaptor adalah charger hanphone, charger laptop, dll. Sebaliknya inverter merubah arus DC menjadi arus AC. Dalam bidang elektronik, inverter merupakan aplikasi rangkaian osilator daya.

Nah, secara sederhana bisa dijelaskan bahwa AC merupakan salah satu perangkat elektronik di dalam rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika anda memutuskan memasang sebuah Air Conditioner atau AC dirumah, sudah sewajarnya anda akan memilih sebuah AC yang hemat listrik dan disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan.








Contoh bagaimana AC Inverter bekerja adalah sebagai berikut:

Jika di siang hari yang panas anda mengatur suhu 25℃ pada AC tanpa inverter (non inverter), maka outdoor AC anda secara otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah berada dibawah 25℃, dan otomatis akan kembali menyala saat suhu ruangan telah berada di atas 25℃. Hal ini tentu akan menyebabkan banyak energi listrik yang terbuang sia - sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulng dapat dihindari. Pda AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hdup dan mati berulang - ulang.

KELEBIHAN AC DENGAN TEKNOLOGI INVERTER
  1. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan.
  2. "Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah jika dibandingkan dengan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.
  3. Lebih hemat energi dan uang kareana teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter.
  4. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.
  5. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi.
KEKURANGAN AC DENGAN TEKNOLOGI INVERTER
  1. Watt yang dikonsumsi tergantung kondisi ruang.
  2. Harus menggunakan pipa yang lebih tebal.
  3. Freon yang sangat mahal.
  4. Sering rusaknya Main Board Dc pada outdoor unit, jiklau diganti harga setara AC standart.
  5. Proses pendinginan AC inverter lebih lama daripada AC konvensional.

AC STANDART (NON INVERTER)

Pada AC non inverter atau AC konvensional kompresornya langsung beroperasi dengan kapasitas penuh pada saat switch-on. Setelah suhu yang dipelukan itu akan mati. Ternyata lagi ketika suhu naik akibatnya ada siklus on off yang menghasilkan tegangan puncak dan fluktuasi suhu yang lebar karena kompressor menyaa dan mati berulang-ulang, banyak daya habis. selain itu, sistem ini memberikan kontribusi untuk beban yang berat. dengan demikian Ac jenis ini akan memakan banyak listrik dan otomatis tagihan listrikpun akan membengkak.

Outdoor AC Low Watt lebih berisik ya dibanding AC Inverter atau AC tipe lain?

Nah untuk pertanyaan ini jujur dari pengalaman kami, jawaban kami adalah YA AC Low Watt menggunakan kompresor dengan daya lebih kecil dari AC tipe lainnya. Kalaupun tidak berarti mereka memotong kinerja kompresor sehingga watt yang digunakan lebih rendah dari tipe standart atau tipe lainnya. Oleh karena itu outdoor AC Low watt menjadi lebih berisik dibanding tipe inverter. Hal ini berlaku untuk AC merk Panasonic.

Jadi kalau kinerja kompresor dipotong AC Low Watt jadi kurang dingin dong?

Ac Low watt mungkin saja memotong kinerja kompresor namun untuk masalah dingin kami yakin pasti sama dengan AC tipe lain kecuali AC Inverter. AC Low watt memiliki kemampuan mendinginkan ruangan yang sama dengan AC tipe lain, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang diinginkan menjadi lebih lama dibanding AC standart dengan watt 835 versus watt 660 untuk tipe low watt, karena kerja kompresor yang tidak sekuat AC dengan watt lebih besar.

Maksudnya semua tipe AC sama dinginnya, kecuali AC inverter?

AC inverter menggunakan freon R410A, AC tipe lain menggunakan freon R22. bedanya apa sih? bedanya freon R22 masih merusak ozone, dan di negara lain sudah dilarang digunakan, di Indonesia sendiri freon R22  harus dihentikan penjualannya dari pabrik ke dealer pada bulan Januari 2015, namun dealer AC masih boleh menjual sisa stock sampai habis. Freon R410A tidak merusak ozone, tapi ada kekurangannya, bila angka index dingin freon R22 adalah 100, maka freon R410A hanya 92. jadi banyak juga customer kami yang suka komplain kalau AC inverter mereka tidak sedingin AC lama mereka yang menggunakan freon R22. Hal ini secara scientific alah karena semua pabrikan AC sudah memastikan bahwa suhu udara yang keluar dari unit outdoor haruslah dibawah 10 derajat celsius.

Nah yang membedakan adalah "feel" atau rasa di kulit, karena angka index dingin freon R410A hanya 92, makanya AC inverter itu tidak bisa membuat dingin menusuk tulang seperti AC yang menggunakan freon R22. Ini bukan karena AC tipe inverter jelek, hanya saja karena karakteristik freon itu sendiri yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.

Demikianlah pembahasan mengenai "Perbedaan AC Low Watt, AC Standart Dan AC Inverter" semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda sebelum membeli Air Conditioner atau AC. Bagi para master yang kebetulan mampir bisa menambahkan catatannya pada kolom komentar, berdasarkan pengalaman selama menangani beberapa type dan jenis AC yang saya sebutkan di atas. Terima kasih. Salam dingin.